Peran Coaching dalam Mengatasi Stress Kerja akibat Penambahan Job Description pada karyawan HRD: Studi Kasus di Perusahaan Kuliner Semarang

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami stres kerja karyawan Human Resource Development (HRD) akibat penambahan tugas di luar tanggung jawab utama serta menganalisis peran coaching sebagai intervensi psikologis dalam mengelola tekanan kerja. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus pada seorang karyawan HRD di perusahaan kuliner di Semarang. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi selama empat sesi coaching, lalu dianalisis dengan teori Job Demands–Resources (JD-R) dan Coping Stress. Hasil penelitian menunjukkan stres kerja dipicu oleh ketidakseimbangan antara tuntutan dan sumber daya kerja yang menyebabkan role overload dan kelelahan emosional. Melalui coaching, coachee mampu mengenali sumber stres, menata prioritas, serta mengembangkan strategi coping adaptif yang meningkatkan kesadaran diri, efikasi diri, dan regulasi emosi. Penelitian ini menegaskan bahwa coaching merupakan intervensi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan kerja dan mendukung penerapan model JD-R 3.0 di organisasi.